Makanan Khas Malang: Surga Kuliner di Kota Bunga

Makanan125 Views

Malang, salah satu kota di Jawa Timur, tidak hanya dikenal karena udaranya yang sejuk dan suasananya yang asri, tetapi juga karena kekayaan kulinernya yang sangat menggoda. Kota ini menawarkan berbagai makanan khas yang memiliki rasa unik dan menggugah selera. Jika Anda berkunjung ke Malang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai hidangan khasnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa makanan khas Malang yang paling populer dan wajib dicoba.

1. Bakso Malang

Sejarah Bakso Malang

Bakso Malang mungkin adalah makanan paling ikonik dari kota ini. Hidangan ini dikenal di seluruh Indonesia dan menjadi salah satu kuliner yang selalu dirindukan oleh banyak orang. Berbeda dengan bakso di daerah lain, bakso Malang memiliki variasi isi yang lebih beragam, seperti bakso daging, bakso urat, tahu, siomay, pangsit goreng, dan mie kuning. Setiap komponen tersebut disajikan dalam semangkuk kuah kaldu yang gurih.

Ciri Khas Bakso Malang

Salah satu keunikan bakso Malang adalah keberagaman isi dalam satu mangkuk. Tidak hanya bola daging, Anda juga akan menemukan berbagai tambahan seperti tahu goreng, siomay, dan pangsit. Kuah bakso Malang biasanya sangat gurih karena dimasak dengan kaldu sapi asli, ditambah dengan sedikit sambal dan kecap untuk menciptakan rasa yang sempurna.

Tempat Terbaik Menikmati Bakso Malang

Di Malang, terdapat banyak tempat terkenal yang menawarkan bakso Malang dengan cita rasa yang otentik. Beberapa warung bakso legendaris seperti “Bakso President” dan “Bakso Kota Cak Man” menjadi destinasi wajib bagi para wisatawan. Dengan suasana yang khas dan rasa yang konsisten, menikmati bakso Malang langsung di kotanya adalah pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

2. Rawon Malang

Kelezatan Rawon Hitam yang Unik

Rawon adalah salah satu makanan tradisional khas Jawa Timur, termasuk Malang. Hidangan ini terkenal karena kuahnya yang berwarna hitam pekat yang berasal dari penggunaan kluwek. Rasa rawon cenderung gurih dan sedikit manis, dengan potongan daging sapi yang empuk sebagai isian utamanya.

Bahan dan Proses Pembuatan Rawon

Rawon terbuat dari daging sapi yang direbus dalam kuah kaldu yang diperkaya dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, ketumbar, dan yang paling khas, kluwek. Kluwek inilah yang memberi kuah rawon warna hitam serta rasa yang khas. Biasanya, rawon disajikan dengan nasi putih, taoge, telur asin, dan kerupuk sebagai pelengkap.

Rawon sebagai Hidangan Harian

Rawon sering kali menjadi hidangan harian di meja makan warga Malang. Makanan ini biasanya disantap sebagai menu makan siang atau makan malam. Rasa kuah yang pekat dan kaya rempah membuat rawon menjadi pilihan yang mengenyangkan dan memuaskan.

3. Tempe Khas Malang

Kelezatan Tempe Khas Malang

Malang juga terkenal sebagai salah satu penghasil tempe terbaik di Indonesia. Tempe Malang memiliki tekstur yang padat dan rasa yang lebih gurih dibandingkan tempe dari daerah lain. Ini karena proses fermentasi dan bahan baku kacang kedelai yang berkualitas tinggi. Salah satu olahan tempe yang populer di Malang adalah tempe mendoan dan keripik tempe.

Tempe Mendoan dan Keripik Tempe

Tempe mendoan adalah tempe yang digoreng setengah matang dengan balutan tepung yang gurih. Sementara itu, keripik tempe adalah tempe yang dipotong tipis-tipis lalu digoreng hingga renyah. Keduanya sering menjadi camilan favorit, baik bagi warga Malang maupun para wisatawan. Keripik tempe Malang juga banyak dijadikan oleh-oleh khas yang bisa dibawa pulang.

Warisan Kuliner yang Membanggakan

Sebagai makanan sehari-hari, tempe di Malang bukan hanya sekedar lauk, tapi juga menjadi bagian dari identitas kuliner kota ini. Hampir di setiap sudut kota, Anda bisa menemukan penjaja keripik tempe yang renyah dan gurih.

4. Tahu Campur Khas Malang

Tahu Campur yang Mengenyangkan

Salah satu makanan khas Malang yang terdiri dari berbagai komponen lezat dalam satu piring. Dalam satu porsi tahu campur, Anda akan menemukan tahu goreng, tauge, lontong, daging sapi, dan perkedel singkong, semuanya disiram dengan kuah kaldu sapi yang gurih. Hidangan ini memiliki tekstur dan rasa yang beragam, menjadikannya salah satu kuliner favorit di Malang.

Bumbu Rahasia Tahu Campur

Kuah tahu campur dibuat dari kaldu sapi yang dimasak dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, kunyit, dan ketumbar. Selain itu, tahu campur juga dilengkapi dengan petis udang, yang memberikan rasa manis dan gurih yang khas pada kuahnya. Perkedel singkong yang renyah juga menjadi pelengkap sempurna yang membuat hidangan ini semakin istimewa.

Makanan Jalanan yang Populer

Tahu campur sering kali dijual di warung kaki lima atau gerobak keliling. Ini adalah makanan jalanan yang sangat populer di Malang dan selalu ramai diminati oleh penduduk lokal maupun wisatawan. Menyantap tahu campur di malam hari saat udara Malang sejuk adalah pengalaman kuliner yang nikmat.

5. Orem-Orem

Cita Rasa Otentik Orem-Orem Malang

Orem-orem adalah makanan khas Malang yang terbuat dari potongan ayam dan tempe yang dimasak dalam kuah santan kental. Hidangan ini disajikan dengan ketupat atau lontong, serta dilengkapi dengan taburan bawang goreng di atasnya. Rasanya gurih dan sedikit pedas, membuat orem-orem sangat digemari oleh masyarakat Malang.

Komposisi dan Bumbu Orem-Orem

Bumbu utama orem-orem terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan santan, yang dimasak hingga menghasilkan kuah kental. Potongan tempe dan ayam yang telah digoreng ditambahkan ke dalam kuah tersebut, sehingga bumbunya meresap sempurna. Kombinasi antara kuah santan yang kental dan tempe serta ayam yang empuk membuat orem-orem begitu lezat.

Sajian Pesta Tradisional

Orem-orem sering disajikan dalam berbagai acara tradisional di Malang, seperti pernikahan atau hajatan. Hidangan ini menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner Malang yang diwariskan dari generasi ke generasi.

6. Angsle dan Ronde

Minuman Hangat yang Nikmat

Angsle dan ronde adalah dua jenis minuman tradisional yang sering dinikmati oleh warga Malang, terutama saat malam hari. Kedua minuman ini memiliki kuah manis yang hangat, namun dengan isi yang berbeda. Angsle terdiri dari kacang hijau, ketan putih, dan potongan roti yang disiram dengan kuah santan. Sementara itu, ronde terbuat dari bola-bola ketan berisi kacang yang disiram kuah jahe hangat.

Ronde: Minuman Penghangat Malam

Ronde sangat cocok dinikmati saat malam hari yang dingin di Malang. Kuah jahe yang hangat serta bola-bola ketan yang kenyal memberikan sensasi hangat dan nyaman di tubuh. Angsle, dengan isian yang lebih beragam, juga menjadi pilihan minuman penutup yang manis dan mengenyangkan.

Minuman Legendaris di Malang

Angsle dan ronde adalah minuman legendaris yang telah ada di Malang sejak lama. Anda dapat menemukan penjual ronde dan angsle di berbagai sudut kota, terutama di kawasan Alun-Alun Malang, tempat berkumpulnya banyak wisatawan di malam hari.

7. Nasi Pecel Khas Malang

Nasi Pecel dengan Sambal Khas

Makanan khas Jawa Timur yang juga sangat populer di Malang. Pecel terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan aneka sayuran rebus seperti kacang panjang, tauge, dan daun singkong, yang disiram dengan sambal kacang. Sambal kacang pada nasi pecel Malang memiliki rasa yang sedikit lebih pedas dan manis dibandingkan pecel dari daerah lain.

Pelengkap Nasi Pecel

Biasanya nasi pecel di Malang dilengkapi dengan berbagai lauk tambahan seperti tempe goreng, tahu goreng, dan rempeyek kacang. Kombinasi sayuran segar dan sambal kacang yang gurih membuat nasi pecel menjadi salah satu menu sarapan yang banyak digemari.


Dengan keberagaman kuliner yang dimilikinya, Malang tidak hanya menjadi tujuan wisata alam yang memukau, tetapi juga surga bagi pecinta kuliner. Makanan khas Malang menawarkan berbagai cita rasa yang menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi lokal. Bagi para wisatawan, mencicipi hidangan-hidangan khas ini adalah pengalaman yang wajib dilakukan untuk mengenal Malang lebih dekat.