Wisata di Santiago de Compostela: Jejak Sejarah dan Spiritual di Jantung Galicia

Travel303 Views

Santiago de Compostela adalah salah satu kota paling bersejarah dan spiritual di Spanyol, terkenal di seluruh dunia sebagai tujuan akhir dari Camino de Santiago, jalur ziarah kuno yang telah menarik ribuan peziarah selama berabad-abad. Terletak di wilayah Galicia, kota ini dikenal tidak hanya karena Katedral Santiago yang megah, tetapi juga karena suasananya yang tenang, arsitektur bersejarah, dan kehidupan budaya yang dinamis. Santiago de Compostela tidak hanya menarik bagi para peziarah spiritual, tetapi juga bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah, seni, dan keindahan alam. Artikel ini akan membahas berbagai Wisata atraksi yang membuat Santiago de Compostela menjadi salah satu destinasi wisata paling menarik di Eropa.

Sejarah Santiago de Compostela

1. Asal Usul Kota Suci

Santiago de Compostela telah lama dianggap sebagai salah satu kota suci terpenting dalam Kekristenan, sejajar dengan Roma dan Yerusalem. Menurut legenda, Santiago (Santo Yakobus), salah satu dari dua belas rasul Yesus, dimakamkan di tempat yang sekarang menjadi Katedral Santiago. Pada awal abad ke-9, seorang petani menemukan makam suci ini, yang memicu pembangunan katedral dan menjadikan Santiago de Compostela tujuan ziarah utama di Eropa.

Selama lebih dari seribu tahun, peziarah dari seluruh Eropa telah berjalan ribuan kilometer di jalur Camino de Santiago untuk mencapai Santiago de Compostela. Ziarah ini menjadi simbol dedikasi spiritual, kebersamaan, dan pencarian makna hidup.

2. Warisan UNESCO

Pada tahun 1985, Kota Tua Santiago de Compostela dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, mengakui pentingnya sejarah, budaya, dan arsitektur kota ini. Setiap sudut kota tua menawarkan bangunan bersejarah, jalan berbatu, dan atmosfer yang mengundang wisatawan untuk menjelajahi masa lalu yang kaya.

Wisata Katedral Santiago de Compostela: Jantung Spiritual Kota

1. Keajaiban Arsitektur Romanesque

Katedral Santiago de Compostela adalah ikon terbesar kota ini dan menjadi tujuan akhir dari perjalanan ziarah Camino de Santiago. Dikenal karena arsitektur bergaya Romanesque yang megah, katedral ini dibangun pada abad ke-11 dan terus diperluas dan direnovasi selama berabad-abad, menampilkan elemen arsitektur Gotik, Barok, dan Renaisans.

Bagian fasad barok katedral, yang disebut Obradoiro, adalah salah satu bagian paling mencolok, menawarkan detail ornamen yang menakjubkan. Katedral ini juga memiliki pintu masuk utama yang disebut Portico de la Gloria, sebuah karya seni Romanesque yang menakjubkan, penuh dengan relief dan patung yang menggambarkan berbagai adegan Alkitab.

2. Makam Santo Yakobus

Di dalam katedral, pengunjung dapat mengunjungi makam Santo Yakobus, yang terletak di ruang bawah tanah. Makam ini adalah pusat spiritual dari seluruh kompleks katedral dan menjadi tempat peziarah memberikan penghormatan. Tidak hanya peziarah spiritual yang tertarik dengan tempat ini, tetapi juga penggemar sejarah dan seni yang ingin melihat warisan keagamaan Spanyol.

3. Botafumeiro: Ritual dan Tradisi

Salah satu momen paling ikonik selama misa di Katedral Santiago adalah penggunaan Botafumeiro, sebuah pendulum perak raksasa yang digunakan untuk menyebarkan dupa di seluruh gereja. Botafumeiro dioperasikan oleh delapan orang dan memberikan tontonan visual yang luar biasa selama Misa Peziarah. Tradisi ini berawal dari abad pertengahan ketika dupa digunakan untuk menyegarkan udara bagi para peziarah yang baru tiba setelah perjalanan panjang mereka.

Camino de Santiago: Ziarah yang Mendunia

1. Makna dan Pengalaman Ziarah

Camino de Santiago adalah salah satu jalur ziarah paling terkenal di dunia, yang menghubungkan berbagai rute dari seluruh Eropa ke Santiago de Compostela. Terdapat beberapa jalur utama, termasuk Camino Francés, yang dimulai dari St. Jean Pied de Port di Prancis, dan Camino del Norte, yang mengikuti garis pantai utara Spanyol.

Setiap tahun, puluhan ribu peziarah dan wisatawan berjalan di rute ini, tidak hanya untuk alasan spiritual tetapi juga sebagai pengalaman petualangan dan refleksi pribadi. Jalur ini menawarkan kesempatan untuk merenung, berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, serta menikmati keindahan alam yang mempesona di sepanjang jalan.

2. Sertifikat Compostela

Setelah menyelesaikan perjalanan mereka, peziarah dapat mengklaim Sertifikat Compostela, sebuah dokumen yang menyatakan bahwa mereka telah menyelesaikan perjalanan menuju makam Santo Yakobus. Sertifikat ini diberikan kepada mereka yang telah berjalan setidaknya 100 kilometer atau bersepeda sejauh 200 kilometer menuju Santiago de Compostela. Pengalaman ini memberikan kepuasan besar bagi para peziarah, baik yang datang dengan motivasi religius maupun sekuler.

Plaza del Obradoiro: Jantung Kota Tua

1. Alun-Alun Ikonik

Plaza del Obradoiro adalah alun-alun utama di depan Katedral Santiago dan menjadi tempat pertemuan penting bagi peziarah dan wisatawan. Nama Obradoiro berasal dari kata “tukang batu,” merujuk pada aktivitas pembangunan katedral di masa lalu. Alun-alun ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah yang mengesankan, seperti Pazo de Raxoi, sebuah gedung pemerintahan bergaya Neoklasik, dan Hostal dos Reis Católicos, sebuah bekas rumah sakit yang sekarang menjadi hotel mewah.

Dari Plaza del Obradoiro, pengunjung dapat menikmati pemandangan menakjubkan katedral serta suasana kota tua Santiago yang penuh dengan sejarah. Alun-alun ini adalah tempat ideal untuk mengambil foto dan merasakan atmosfer kota yang penuh dengan kehidupan.

2. Pengalaman Peziarah

Plaza del Obradoiro juga menjadi tempat di mana banyak peziarah mengakhiri perjalanan panjang mereka. Momen ketika mereka tiba di alun-alun dan melihat Katedral Santiago untuk pertama kalinya setelah berjalan ratusan kilometer adalah pengalaman emosional yang kuat. Banyak dari mereka yang beristirahat di sini, merenungkan perjalanan mereka, dan menikmati keindahan arsitektur di sekitar.

Museo do Pobo Galego: Melihat Budaya Galicia

1. Eksplorasi Budaya Lokal

Untuk memahami lebih dalam tentang sejarah dan budaya Galicia, Museo do Pobo Galego (Museum Rakyat Galicia) adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Museum ini menampilkan berbagai pameran yang berfokus pada kehidupan tradisional masyarakat Galicia, mulai dari seni, kerajinan, hingga musik dan tari.

Galicia memiliki identitas budaya yang sangat kuat, dan museum ini memberikan wawasan tentang bagaimana tradisi lokal dipertahankan selama berabad-abad. Anda juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang hubungan sejarah dan bahasa Galicia dengan budaya Celtic, yang membedakannya dari wilayah Spanyol lainnya.

2. Pameran dan Koleksi

Salah satu atraksi utama di museum ini adalah tangga spiral yang indah, sebuah karya arsitektur unik. Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi benda-benda tradisional yang mencakup tekstil, alat-alat pertanian, serta barang-barang rumah tangga dari masa lalu. Dengan mengunjungi Museo do Pobo Galego, wisatawan dapat memperkaya pemahaman mereka tentang warisan budaya Galicia yang unik.

Parque da Alameda: Oase Hijau di Kota

1. Taman Kota yang Menawan

Setelah menjelajahi situs-situs sejarah di Santiago de Compostela, Parque da Alameda adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati alam. Taman kota ini terletak di pusat Santiago dan menawarkan jalur yang dikelilingi pepohonan, bunga-bunga indah, serta patung-patung artistik.

Parque da Alameda adalah tempat populer bagi penduduk lokal dan wisatawan untuk berjalan-jalan, berolahraga, atau sekadar duduk menikmati pemandangan kota. Dari taman ini, Anda juga dapat melihat pemandangan indah Katedral Santiago dari kejauhan.

2. Patung Las Dos Marías

Salah satu patung yang paling terkenal di taman ini adalah Las Dos Marías, yang menggambarkan dua saudari bernama Maruxa dan Coralia. Mereka menjadi ikon kota ini karena kebiasaan mereka yang unik, yaitu berjalan-jalan di taman setiap hari pada waktu yang sama dengan pakaian berwarna cerah. Patung ini menjadi simbol kebebasan dan keunikan individu, serta menjadi daya tarik populer untuk berfoto.

Wisata Kuliner Santiago de Compostela: Nikmati Cita Rasa Galicia

1. Pulpo a la Gallega: Cita Rasa Tradisional Galicia

Galicia terkenal dengan makanan lautnya yang segar, dan salah satu hidangan paling ikonik adalah Pulpo a la Gallega. Yaitu gurita yang dimasak dan disajikan dengan paprika, garam kasar, dan minyak zaitun. Hidangan ini biasanya disajikan di atas papan kayu dan menjadi favorit di banyak restoran lokal di Santiago de Compostela.

2. Tarta de Santiago: Kue Khas Peziarah

Tarta de Santiago adalah kue almond tradisional yang menjadi simbol perjalanan ziarah ke Santiago de Compostela. Kue ini memiliki rasa manis yang lezat dengan tekstur lembut. Sering dihiasi dengan salib Santiago yang ditaburi gula bubuk di atasnya. Tarta de Santiago sering dijadikan oleh-oleh khas dari kota ini. Setiap gigitan membawa sejarah dan tradisi panjang dari ziarah Camino de Santiago.


Kesimpulan: Mengalami Santiago de Compostela

Santiago de Compostela bukan hanya tujuan wisata, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual dan sejarah. Dari Katedral Santiago yang menakjubkan hingga jalur ziarah Camino de Santiago yang mendalam. Kota ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya. Ditambah dengan keindahan alam Galicia dan kekayaan budaya lokal. Santiago de Compostela adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan sisi lain Spanyol yang autentik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *